TAKDIR CINTA SANG RAJA IBLIS

Tidak Peduli {3}



Tidak Peduli {3}

0Liu Anqier tersentak, saat tubuhnya dipeluk dari belakang oleh Chen Liao Xuan. Dia sama sekali tak menyangka jika Chen Liao Xuan masih memperlakukannya seperti ini. Padahal dia sama sekali tidak ingin jika semua ini akan terjadi. dia hanya ingin jika dia dan Chen Liao Xuan menjadi sama-sama tidak saling mengenal, andaikan jika keduanya bertemu cukup mereka saja yang menyimpan masalah ini sendiri. Tanpa perlu orang lain tahu betapa keduanya sangat saling cinta, dan betapa keduanya sangat begitu menderita karena cinta. Sebuah takdir langit yang benar-benar sangat pahit.     
0

"Bisakah kau berhenti bersikap seperti ini, jika—"     

Ucapan Liu Anqier terhenti saat Chen Liao Xuan mulai melumat bibirnya. Kedua tangan Liu Anqier berusaha keras untuk mendorong tubuh Chen Liao Xuan, tapi laki-laki itu seolah tak peduli dengan apa yang akan dilakukan oleh Liu Anqier. dia terus menekan tengkuk Liu Anqier, hingga kedua tangan Liu Anqier yang ada di dadanya kini mencengkeram kuat bajunya.     

Ya, Chen Liao Xuan tahu kalau Liu Anqier hanya marah sesaat, dia tahu kalau kekasihnya tidak akan pernah bisa marah lama kepadanya. Namun bagi Liu Anqier ciuman kali ini benar-benar berbeda. Ini adalah ciuman pertama yang dia rasakan setelah ingatannya kembali. Seolah ini adalah ciuman penuh rindu, setelah rasa sakit atas kematiannya dulu, dan ini adalah pertemuan pertamanya pada Chen Liao Xuan yang dia tahu jika Chen Liao Xuan adalah Putra Mahkota kerajaan langit. hati Liu Anqier kelu, hati Liu Anqier sakit setengah mati. Dia benar-benar tidak tahu apa yang harus dia lakukan untuk meredam semua rasa yang berkecamuk di dalam tubuhnya. Hingga sinar keemasan itu kembali terpancar dengan sangat sempurna, keduanya saling bertaut dan saling berpelukan satu sama lain.     

Liu Ding Han, Yang Si Qi, dan Jiang Kang Hua terpesona dengan sinar keemasan itu. mereka bertiga agaknya takjub bukan main dengan pemandangan yang ada di sana. Sebuah pemandangan luar biasa yang sama sekali tidak bisa dipikir oleh akal manusia sama sekali.     

Chen Liao Xuan memandang Liu Anqier, entah kenapa dia memandang mata Liu Anqier dengan tatapan berbeda. Mata Chen Liao Xuan terbelalak lebar, saat dia tahu jika jiwa dewi yang tertidur di tubuh Liu Anqier kini mulai bangkit. Meski belum sempurna hal itu benar-benar suatu hal yang sangat luar biasa sekali.     

"Anqier… Dewi Anqier?" kata Chen Liao Xuan dengan suara lirihnya.     

Liu Anqier langsung terkesiap, dia memalingkan wajahnya. Tidak, Chen Liao Xuan tidak boleh tahu kalau dia sudah mengingat masa lalu pahit itu. untuk kemudian dia mendorong tubuh Chen Liao Xuan menjauh darinya.     

"Dewi? Siapa yang kau sebut itu, Liao Xuan? Aku sama sekali tak mengerti," kata Liu Anqier.     

Chen Liao Xuan mengusap wajahnya dengan kasar. Hampir saja dia kelepasan bicara dengan Liu Anqier. bagaimana bisa dia hampir mengatakan hal yang sebenarnya. Chen Liao Xuan di sini adalah Raja Iblis, bukan seorang Putra Mahkota dari siapa pun itu.     

"Ah, maaf, kau terlalu cantik sehingga aku menganggapmu sebagai Dewi," kilah Chen Liao Xuan. Untuk kemudian dia kembali merengkuh tubuh Liu Anqier lagi dari belakang. "Anqier, kau boleh berada di sini, kau boleh berada jauh dariku, aku sama sekali tak peduli. Namun, jangan pernah larang aku untuk mencintaimu, jangan larang aku untuk bertemu denganmu. Aku sama sekali tidak bisa jauh darimu, Anqier."     

"Dan apakah hubungan kita ini, Liao Xuan? Kita bukan sepasang suami-istri tapi yang kita lakukan benar-benar telah melanggar semua aturan langit dan aturan dunia mana pun. aku tidak mau melakukan dosa yang sama lagi denganmu. Cukup apa yang kita lakukan di istana iblis karena aku adalah dayangmu, aku tidak bisa menolak selain menuruti perintahmu. Tapi sekarang kita ada di alam manusia. Kita tidak bisa seenaknya saja aku—"     

"Kita menikah, mari kita menikah, Anqier. di sini ada Bibi, ada Nona Yang, dan juga Panglima Jiang sebagai saksi atas penikahan kita. aku tidak mau kau dimiliki siapa pun, aku tidak mau kehilangan kamu. Jadi, ayo kita menikah. Oke?"     

"Menikah kau bilang? Semudah itu kau mengatakan menikah di saat yang seperti ini, Liao Xuan. Ingat ini adalah alamku, kau tak bisa melakukan apa pun sesuai yang kau mau. Kau bilang menikah juga bukan berarti Ibu akan menyetujuinya. Jadi berhentilah bertingkah kalau kita ini dalam keadaan baik-baik saja, memangnya manusia mana yang mau menikah dengan iblis? Apa kau pikir aku mau memiliki anak keturunan iblis sepertimu, Liao Xuan? Tidak, tidak sama sekali. aku tidak mau menikah dengan iblis. Aku mau menikah dengan manusia,"     

Napas Chen Liao Xuan tersengal mendengar ucapan dingin dari Liu Anqier. membuat tagannya yang berusaha meraih Liuh Anqier seolah meraih angina. Ya, Liu Anqier hanya berlalu begitu saja dengan mimik wajah yang sedingin es. Chen Liao Xuan benar-benar tak yakin jika Liu Anqier akan seperti ini sekarang.     

"Aku bisa pindah di sini, di alam manusia sama sepertimu. Tinggal bersamamu dan pergi dari istana iblis, kau mau aku apa aku akan menuruti semua yang kamu inginkan, Anqier. percayalah!"     

"Apa yang bisa aku percaya? Kau berada di mana pun tapi tidak akan pernah mengubah kenyataan kalau kau adalah iblis, Liao Xuan. Kau—"     

Chen Liao Xuan langsung berlutut di depan Liu Anqier, yang berhasil membuat Liu Anqier terdiam membisu. Dia sama sekali tidak bisa membayangkan jika seorang Raja Iblis harus bertekuk lutut di depannya seperti ini.     

"Berdirilah,"     

"Tidak, aku tidak akan berdiri sebelum kamu mengiyakan permintaanku, ayo kita menikah, ayo kita menikah Anqier," lirih Chen Liao Xuan. Dia telah merendahkan semua egonya, dia telah menjadi rendah daan dia tidak peduli dengan itu semua, yang dia inginkan hanyalah Liu Anqier. dia tidak mau untuk kehilangan Liu Anqier.     

Sementara itu, Liu Anqier bingung harus berbuat aoa, dia juga tidak mungkin untuk merendahkan seorang Putra Mahkota kerajaan langit seperti ini, dia benar-benar tidak menyangka jika seorang Chen Liao Xuan akan melakukan hal seperti ini. ya, dia benar-benar tak menyangka sama sekali.     

"Bangunlah Liao Xuan, apa yang kau lakukan ini? aku sama sekali tidak ingin membuatmu malu, atau merendahkanmu, aku hanyalah manusia, aku orang biasa. Sementara kau adalah seorang Raja Iblis, jadi aku mohon kepadamu, berhentilah sebelum aku benar-benar menjadi bersalah dengan semua yang ada,"     

"Kau mencintaiku, kan?" tanya Chen Liao Xuan pada akhirnya. Liu Anqier terdiam mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut Chen Liao Xuan tersebut. "Kau mencintaiku, kan, Anqier?" tanya Chen Liao Xuan untuk kedua kalinya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.